Nama : Aryo Fajar Pratama
Kelas : 2IA21
NPM : 52409288
Film Layar Lebar
Film layar lebar saat ini berkembang dengan sangat baik, dimulai dari sebuah tontonan dengan gambar hitam putih dan tidak bersuara hingga film 3D sekarang ini. Dengan merebaknya pembuatan film 3D, kita dibuat untuk merasakan langsung dalam situasi dan kondisi di dalam cerita film tersebut. Ditambah lagi dengan audio vusual yang dapat membuat kita berdecak kagum dan menikmati ketegangan-ketegangannya. Berbicara tentang film, sekarang ini yang masih mendominasi adalah film-film dari barat. Para produser-produser diluar sana saling bersaing untuk membuat film-film yang dapat memikat hati para penontonnya, dimulai dengan film-film bertemakan cinta, tentang makna-maksa kehidupan, hingga yang menggunakan teknologi canggih dalam pembuatan filmnya.
Tidak hanya itu, bahkan mereka tidak hanya yang bisa dinikmati oleh orang dewasa. Mereka pun mengangkat film untuk anak-anak dan alhasil, tidak hanya anak-anak yang menikmatinya tetapi orang dewasa pun tertarik untuk menontonnya, seperti contoh Film keluaran Disney Pixar yaitu Toy Story, yang menceritakan tentang kisah para mainan anak-anak yang berusaha untuk mendapatkan hati sang pemiliknya, dimulai dari Toy Story yang kemudian dibuat sekuelnya yaitu Toy Story 2. Hingga yang belum lama ini keluar Toy Story 3. Banyak yang bisa kita dapatkan dari menonton film anak-anak ini. Bukan hanya hiburan semata, tapi mengajarkan arti tentang kehidupan, pertemanan dan bagaimana sebuah hal kecil yang kita anggap remeh dapat sangat berarti. Kemudian dilanjutkan dengan fil-film yang mengusung tentang SuperHero yang biasanya diangkat dari versi komik, seperti DC Comics dan Marvel. Banyak superhero yang sudah difilmkan bahkan dibuat sekuelnya seperti Spiderman, film yang bercerita tentang seorang remaja kutu buku yang berubah menjadi sesosok Super Hero yang mempunyai kekuatan seperti Laba-laba lalu ada Batman yang merupakan superhero yang tidak mempunyai kekuatan super, namun ia didukung oleh peralatan yang canggih dan juga tehnik bela diri. Dalam film-film diatas bisa diambil kesimpulan bagaimana para kreator film bekerja keras dalam membuat film senyata mungkin yang dihadirkan dalam bentuk layar lebar.
Jumat, 05 November 2010
Selasa, 02 November 2010
Game Online
Nama : Aryo Fajar Pratama
Kelas : 2IA21
NPM : 52409288
Merebaknya Game Online
"Game", siapa yang tidak suka dengan ini. Merupakan suatu kegiatan yang dapat membuat kita melupakan sejenak masalah kita. Sejenak waktu kita dapat bersenang senang dengan bermain Game. Bahkan tidak banyak dari mereka yang rela menghabiskan waktu mereka untuk dapat memainkan game yang mereka suka. Game merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dilepaskan oleh manusia.
Banyak perusahaan yang menyediakan konsol untuk kita dapat bermain game, namun dengan perkembangan jaman sekarang ini kita pun mengenal adanya Game Online. Sebelumnya, ada pembagian-pembagian untuk jenis game. Diantaranya RPG, Strategi, Sport. Jenis-jenis yang bervariasi inilah yang membuat kita tidak bosan untuk bermain game tersebut. Bahkan game yang tadinya diperuntukkan untuk anak-anak bahkan berubah, sekarang ini banyak sekali orang yang suka sekali bermain game bahkan tidak terkecuali orang dewasa. Hal ini membuat produsen semakin berlomba-lomba untuk membuat game yang diminati untuk semua kalangan baik anak -anak maupun orang yang dewasa.
Beberapa tahun lalu Counter Strike yang menjadi fenomenal, sebuah game Strategi. Dimana kita ditempatkan sebagai salah satu pasukan (Counter Terrorist ataupun Terrorist), dimana kita harus menghabisi lawan-lawan kita dengan menggunakan berbagai jenis senjata. Kemudian beralih ke game Dota dan Ragnarok, mengusung tema Real Time Strategy. Dimana kitapun bisa bertemu dan bercakap-cakap dengan pemain lain.
Setelah itu hingga sekarang ini, telah banyak jenis-jenis game yang telah dibuat dan dimainkan oleh orang banyak. Ini tidak menutup kemungkinan ditahun-tahun berikutnya perkembangan Game didunia akan semakin baik dan menjadi lebih baik lagi.
Kelas : 2IA21
NPM : 52409288
Merebaknya Game Online
"Game", siapa yang tidak suka dengan ini. Merupakan suatu kegiatan yang dapat membuat kita melupakan sejenak masalah kita. Sejenak waktu kita dapat bersenang senang dengan bermain Game. Bahkan tidak banyak dari mereka yang rela menghabiskan waktu mereka untuk dapat memainkan game yang mereka suka. Game merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dilepaskan oleh manusia.
Banyak perusahaan yang menyediakan konsol untuk kita dapat bermain game, namun dengan perkembangan jaman sekarang ini kita pun mengenal adanya Game Online. Sebelumnya, ada pembagian-pembagian untuk jenis game. Diantaranya RPG, Strategi, Sport. Jenis-jenis yang bervariasi inilah yang membuat kita tidak bosan untuk bermain game tersebut. Bahkan game yang tadinya diperuntukkan untuk anak-anak bahkan berubah, sekarang ini banyak sekali orang yang suka sekali bermain game bahkan tidak terkecuali orang dewasa. Hal ini membuat produsen semakin berlomba-lomba untuk membuat game yang diminati untuk semua kalangan baik anak -anak maupun orang yang dewasa.
Beberapa tahun lalu Counter Strike yang menjadi fenomenal, sebuah game Strategi. Dimana kita ditempatkan sebagai salah satu pasukan (Counter Terrorist ataupun Terrorist), dimana kita harus menghabisi lawan-lawan kita dengan menggunakan berbagai jenis senjata. Kemudian beralih ke game Dota dan Ragnarok, mengusung tema Real Time Strategy. Dimana kitapun bisa bertemu dan bercakap-cakap dengan pemain lain.
Setelah itu hingga sekarang ini, telah banyak jenis-jenis game yang telah dibuat dan dimainkan oleh orang banyak. Ini tidak menutup kemungkinan ditahun-tahun berikutnya perkembangan Game didunia akan semakin baik dan menjadi lebih baik lagi.
New Media
Nama : Aryo Fajar Pratama
Kelas : 2IA21
NPM : 52409288
New Media
New Media / media baru merupakan istilah yang luas yang muncul di bagian akhir abad ke-20 yang mencakup penggabungan dari media tradisional seperti film, gambar, musik, dengan kekuatan interaktif dan komunikasi teknologi komputer, komputer konsumen diaktifkan perangkat dan yang paling penting Internet. New Media juga merupakan objek budaya yang menggunakan teknologi komputer digital untuk distribusi dan pameran misallnya (untuk sekarang) Internet, Situs Web, Multimedia Komputer, Blu-ray disk dll. New Media dapat berupa majalah, koran, bahkan yang sedang hangat saat ini yaitu Internet. Dengan ini banyak hal yang dapat kita dapatkan berupa informasi-informasi yang menambah wawasan kita. Media baru mengulurkan kemungkinan akses on-demand untuk konten kapan saja, di mana saja, pada setiap perangkat digital, serta umpan balik pengguna interaktif, partisipasi kreatif dan pembentukan masyarakat sekitar isi media. Dengan begitu kita dapat mendapatkan informasi dimanapun, kapanpun dan siapapun yang tidak terbatas jarak, ruang, dan waktu. Apa yang membedakan media baru dari media tradisional bukan digitalisasi konten media ke bit, tetapi kehidupan yang dinamis dari "media baru" isi dan hubungan interaktif dengan konsumen media.
Digital Plasma TV merupakan salah satu contoh dari media baru, yang merupakan perkembangan dari TV tabung. Dengan adanya TV Plasma, maka gambar yang dihasilkan pun menjadi lebih nyata dan lebih tajam. Dengan perkembangan jaman pula maka saat ini TV Plasma diciptakan agar lebih flexible, dengan desain TV seminim mungkin agar bisa diletakkan dimanapun konsumen inginkan. Perkembangan New Media bukan hanya disitu saja, sekarang yang sedang menjadi trend yaitu penggunaan internet. Sekarang ini sipapun dapat mengakses internet dengan mudah, dan juga banyak layanan-layanan yang menyediakan area untuk kita dapat mengakses ke internet secara gratis.
Pada tahun 1960, hubungan antara komputasi dan seni radikal mulai tumbuh lebih kuat. Tidak sampai 1980-an, Alan Kay dan rekan-rekannya di Xerox PARC mulai memberikan kekuatan komputer pribadi untuk individu.
Kelas : 2IA21
NPM : 52409288
New Media
New Media / media baru merupakan istilah yang luas yang muncul di bagian akhir abad ke-20 yang mencakup penggabungan dari media tradisional seperti film, gambar, musik, dengan kekuatan interaktif dan komunikasi teknologi komputer, komputer konsumen diaktifkan perangkat dan yang paling penting Internet. New Media juga merupakan objek budaya yang menggunakan teknologi komputer digital untuk distribusi dan pameran misallnya (untuk sekarang) Internet, Situs Web, Multimedia Komputer, Blu-ray disk dll. New Media dapat berupa majalah, koran, bahkan yang sedang hangat saat ini yaitu Internet. Dengan ini banyak hal yang dapat kita dapatkan berupa informasi-informasi yang menambah wawasan kita. Media baru mengulurkan kemungkinan akses on-demand untuk konten kapan saja, di mana saja, pada setiap perangkat digital, serta umpan balik pengguna interaktif, partisipasi kreatif dan pembentukan masyarakat sekitar isi media. Dengan begitu kita dapat mendapatkan informasi dimanapun, kapanpun dan siapapun yang tidak terbatas jarak, ruang, dan waktu. Apa yang membedakan media baru dari media tradisional bukan digitalisasi konten media ke bit, tetapi kehidupan yang dinamis dari "media baru" isi dan hubungan interaktif dengan konsumen media.
Digital Plasma TV merupakan salah satu contoh dari media baru, yang merupakan perkembangan dari TV tabung. Dengan adanya TV Plasma, maka gambar yang dihasilkan pun menjadi lebih nyata dan lebih tajam. Dengan perkembangan jaman pula maka saat ini TV Plasma diciptakan agar lebih flexible, dengan desain TV seminim mungkin agar bisa diletakkan dimanapun konsumen inginkan. Perkembangan New Media bukan hanya disitu saja, sekarang yang sedang menjadi trend yaitu penggunaan internet. Sekarang ini sipapun dapat mengakses internet dengan mudah, dan juga banyak layanan-layanan yang menyediakan area untuk kita dapat mengakses ke internet secara gratis.
Pada tahun 1960, hubungan antara komputasi dan seni radikal mulai tumbuh lebih kuat. Tidak sampai 1980-an, Alan Kay dan rekan-rekannya di Xerox PARC mulai memberikan kekuatan komputer pribadi untuk individu.
Kamis, 30 September 2010
Perkembangan Bahasa Indonesia
Nama : Aryo Fajar Pratama
NPM : 52409288
Kelas :2IA21
Perkembangan bahasa indonesia hingga sekarang ini kurang mengalami peningkatan. Dikarenakan karena bahasa indonesia pada saat ini para generasi muda tidak terlalu sering menggunakan bahasa indonesia, beberapa diantara mereka telah terbiasa menggunakan bahasa inggris dan mencampurnya dengan bahasa indonesia.
Walaupun menjadi bahasa yang digunakan banyak orang indonesia untuk berinteraksi dengan yang orang lain, namun tidak begitu halnya dengan generasi saat ini. Mereka lebih memilih untuk menggunakan bahasa "Gaul" mereka sendiri ketimbang harus menggunakan bahasa indonesia yang baik, hal ini juga dikarenakan mereka tidak ingin dibilang ketinggalan jaman oleh teman-teman sebayanya. Bagi mereka, mereka lebih suka menggunakan bahasa Gaul seperti km=kamu, gw=gue(saya), coz=karena, dll. Mereka pun juga sering menggabungkan antara huruf dengan angka untuk membuat tulisannya menjadi lebih beda. Kebiasaan ini dimulai sekitar beberapa tahun yang lalu, dimana mereka menggunakannya dalam mengirim pesan menggunakan telfon genggam / ponsel. Dan kemudian hingga saat ini mereka juga sering menggunakannya dalam berinteraksi dengan orang lain. Dengan adanya trend bahasa gaul ini, mereka para pengguna bahasa ini sering sekali disebut sebagai "Alay".
Dikarenakan penggunaan bahasa gaul ini, sedikit demi sedikit bahasa indonesia mulai jarang digunakan. Mereka terpengaruh oleh budaya luar dan pergaulan, sehingga mereka mulai tidak menggunakan bahasa indonesia. Generasi muda saat ini seharusnya bisa lebih menghargai bahasa kesatuan negara nya sendiri ketimbang menggunakan bahasa yang menjadi bahasa baru ini. Mungkin hal ini bisa dicegah secara dini, dengan cara membaca buku tentang Bahasa Indonesia. Agar mereka bisa menghargai bahasa kesatuan ini. Dan juga menunjukkan kepada mereka tentang menariknya Bahasa Indonesia, sehingga bisa menumbuhkan minat mereka terhadap Bahasa Indonesia.
NPM : 52409288
Kelas :2IA21
Perkembangan bahasa indonesia hingga sekarang ini kurang mengalami peningkatan. Dikarenakan karena bahasa indonesia pada saat ini para generasi muda tidak terlalu sering menggunakan bahasa indonesia, beberapa diantara mereka telah terbiasa menggunakan bahasa inggris dan mencampurnya dengan bahasa indonesia.
Walaupun menjadi bahasa yang digunakan banyak orang indonesia untuk berinteraksi dengan yang orang lain, namun tidak begitu halnya dengan generasi saat ini. Mereka lebih memilih untuk menggunakan bahasa "Gaul" mereka sendiri ketimbang harus menggunakan bahasa indonesia yang baik, hal ini juga dikarenakan mereka tidak ingin dibilang ketinggalan jaman oleh teman-teman sebayanya. Bagi mereka, mereka lebih suka menggunakan bahasa Gaul seperti km=kamu, gw=gue(saya), coz=karena, dll. Mereka pun juga sering menggabungkan antara huruf dengan angka untuk membuat tulisannya menjadi lebih beda. Kebiasaan ini dimulai sekitar beberapa tahun yang lalu, dimana mereka menggunakannya dalam mengirim pesan menggunakan telfon genggam / ponsel. Dan kemudian hingga saat ini mereka juga sering menggunakannya dalam berinteraksi dengan orang lain. Dengan adanya trend bahasa gaul ini, mereka para pengguna bahasa ini sering sekali disebut sebagai "Alay".
Dikarenakan penggunaan bahasa gaul ini, sedikit demi sedikit bahasa indonesia mulai jarang digunakan. Mereka terpengaruh oleh budaya luar dan pergaulan, sehingga mereka mulai tidak menggunakan bahasa indonesia. Generasi muda saat ini seharusnya bisa lebih menghargai bahasa kesatuan negara nya sendiri ketimbang menggunakan bahasa yang menjadi bahasa baru ini. Mungkin hal ini bisa dicegah secara dini, dengan cara membaca buku tentang Bahasa Indonesia. Agar mereka bisa menghargai bahasa kesatuan ini. Dan juga menunjukkan kepada mereka tentang menariknya Bahasa Indonesia, sehingga bisa menumbuhkan minat mereka terhadap Bahasa Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)